Sabtu, 04 Juni 2016

Peradaban Manusia

Big Bang: Semua materi di Alam semesta berasal dari satu titik, termasuk spesies cerdas seperti manusia, blackhole, gravitasi, dan materi-materi aneh lain. Satu titik materi itu kemudian pada suatu waktu 13,8 miliar tahun yang lalu meledak, lebih tepatnya mengembang dengan cepat.
Ledakan Bintang: Setelah Bigbang, terbentuklah bintang dan beberapa benda langit lain. Tidak semua Atom pada saat Bigbang, beberapa atom baru terbentuk dalam reaksi fusi pada sebuah Bintang, reaksi fusi tersebut menghasilkan berbagai macam Atom lain yang sering kita lihat pada tabel periodik. Di suatu tahun yang primitif, sebuah supernova sangat dahsyat terjadi, memuntahkan seluruh debu pada bintang yang meledak tersebut.
Pembentukan Tata surya: Tata surya kita terbentuk dari gravitasi Matahari, debu-debu panas yang beterbangan bebas terakumulasi semakin membesar bagaikan bola salju hingga akhirnya membentuk Bumi, dan beberapa planet lain.
Kemunculan Sel Kehidupan: Dari sebuah kejadian acak luar biasa, dengan materi Air, Oksigen, Listrik (dari petir), dan atmosfer purba sekitar 2 miliar tahun lalu terbentuklah sel kehidupan, sel tunggal. Sel yang masih sederhana, uniknya sel ini adalah hidup, sel ini mampu menggandakan dirinya, mampu memanfaatkan sumber daya yang ada disekitarnya. Sel ini di kemudian hari menjadi manusia modern dengan evolusi yang memakan 2 miliaran tahun. Dari beberapa Ikan Purba yang berevolusi menjadi Reptil kemudian bergerak ke daratan dan menetap di sana, seterusnya hingga beberapa diantaranya berevolusi menjadi Mamalia, beberapa Mamalia terus bercabang dan salah satu cabangnya adalah Primata.
manusiagrow.jpg
Prasejarah/Purba : Manusia berasal dari evolusi primata yang juga nenek moyang kera, dengan kata lain kera adalah saudara jauh kita yang terpisah jutaan tahun silam. Dengan waktu berjuta-juta tahun lamanya nenek-moyang tersebut berevolusi menjadi beberapa sub-spesies yang salah satunya adalah kera nenek moyang manusia dan yang lainya adalah kera-kera yang masih ada sampai sekarang.
afrikaasia.jpg
Nenek moyang Orang Afrika dan Asia

eropa.jpg
Nenek moyang orang Eropa
Melewati waktu ribuan tahun nenek moyang manusia berevolusi semakin modern menjadi banyak spesies yang salah satunya adalah manusia modern, homo sapiens. Manusia benar-benar memiliki tampilan fisik yang jauh berbeda dari kera-kera yang lain karena berbagai penemuan yang berhasil mereka temukan. Letak geografis, mutasi gen, seleksi alam membuat hanya jenis manusia yang terkuatlah yang bertahan, dan itu adalah kita.
Pra aksara : Zaman ini manusia sudah berakal mereka mampu memanfaatkan alam untuk bertahan hidup, seperti menggunakan tombak untuk memburu binatang. Zaman praaksara terbagi menjadi zaman batu dan zaman logam. Awalnya manusia hanya mampu memanfaatkan alam tanpa pengolahan mereka pertama kali hanya mampu berburu untuk memenuhi kebutuhanya. Pola hidup mereka masih nomaden ini dikarenakan faktor lingkungan seperti, musim, dan sumber daya alam yang mulai berkurang.
Sekitar 11 ribu tahun SM, manusia sudah mampu bertani untuk memenuhi kebutuhanya. Inilah masa dimana manusia sudah mulai menetap di suatu wilayah karena cadangan makanan manusia sudah terpenuhi ditempat itu. Faktor lain juga karena berakhirnya Zaman Es yang membuat bumi semakin hangat dan nyaman untu ditinggali tanpa perlu berpindah ke tempat yang lain.
Akhirnya manusia pada zaman ini mulai membangun suatu pemukiman-pemukiman kota.
Terbentuknya suatu struktur masyarakat diawali dari pertanian, yang dibeda-bedakan atas pekerjaan mereka dari bertani, disini manusia mulai membeda-bedakan buruh tani sehingga munculah struktur masyarakat dari yang paling rendah hingga paling tinggi. Dan akhirnya mulai terbentuk pemimpin dan bawahan.
aksarasumeria.jpg
Aksara Sumeria
Aksara : zaman dimana manusia telah mengenal tulisan. Sumber sejarah menyatakan bahwa bangsa Sumeria yang pertama kali mengenal tulisan. Mulai Zaman inilah sejarah-sejarah manusia benar-benar tertoreh dan dapat diungkap dengan pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung